PR INDRAMAYU - Penulis buku berjudul Kambing Jantan Raditya Dika mengundang Felicia Putri Tjiasaka, seorang YouTuber, edukator dan kreator konten yang membahas tentang keuangan dan investasi.
Felicia Putri Tjiasaka pernah bekerja di salah satu perusahaan Pasar Modal selama 5 tahun, sebelum akhirnya mengundurkan diri dan fokus sebagai kreator konten di tahun 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Raditya Dika yang diunggah 3 Juni 2021, Felicia Putri Tjiasaka menceritakan apa saja sumber penghasilannya selama ini.
Ia menyampaikan bahwa, aliran pemasukan saat ini didapatkan dari pekerjaan kreator konten dan bisnis yang diberi nama TernakUang.
TernakUang merupakan aplikasi belajar saham yang dibangun oleh Felicia bersama dua rekannya.
Sebagai kreator konten, ia kerap mendapatkan pemasukan dari kerja sama endorsement atau sponsor dengan perusahaan lain.
“Kalo Content Creator itu endors atau sponsor. Biasalah ya kan,” kata Felicia.
“Terus ada Adsense sama Affiliate Marketing sih,” kata dia melanjutkan.
Baca Juga: 5 Keutamaan Hari Jumat untuk Kaum Muslim, Salah Satunya Dikabulkan Doa
Di samping itu, Felicia juga mengaku mendapatkan pemasukan dari bisnis TernakUang yang dibangunnya tersebut.
“Sama ya kadang gaji atau dividen yang di TernakUang sih,” ujarnya.
Menghitung semua sumber pendapatannya, Felicia mengatakan bahwa total gajinya sekira Rp400 juta setiap bulannya.
Baca Juga: Efek Samping Mengonsumsi Buah Pepaya, Salah Satunya Sebabkan Alergi
“Total tuh semuanya hampir ya sekitar 400 lah,” ungkapnya.
Sontak, hal tersebut membuat Raditya Dika kaget.
Founder TernakUang itu mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp400 juta saat dirinya masih berumur 25 tahun.
Raditya pun menanyakan apakah Felicia merupakan anak dari orangtua yang kaya?
Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Portugal, Lini Tengah Akan Beradu Persiapan Euro 2021
Felicia pun berterus terang bahwa mereka bukan berasal dari keluarga berada.
Keluarganya sempat memiliki sejumlah hutang sehingga mereka tidak mempunyai finansial lebih.
Felicia menerangkan bahwa, ibunya pernah bekerja sebagai akuntan selama 20 tahun, namun penghasilannya tidak lebih dari Rp10 juta.
“Mamah gua aja kayak 20 tahun bang, kerja di Accountant, gaji terakhir gak sampai 10 juta,” tuturnya.
“Bokap, gak mudah juga lah. Ya bisnis, tapi gak mudah juga,” katanya melanjutkan.***