PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 di Tanah Air saat ini memang masih belum berakhir.
Akibat pandemi Covid-19 tersebut, banyak orang-orang yang merasa kesulitan hingga pembatasan kegiatan sehari-hari.
Di tahun 2021, Indonesia kembali merayakan Lebaran 2021 di tengah suasana pandemi Covid-19.
Ini merupakan tahun kedua Indonesia merayakan Lebaran 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Pemerinta saat ini mengambil tindakan larangan mudik Lebaran 2021 hingga penutupan beberapa objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Terkait hal tersebut, peramal Denny Darko baru-baru ini kembali meramal terkait dengan kondisi Covid-19 di Indonesia setelah Lebaran 2021.
Baca Juga: Prediksi Real Betis vs Huesca di Liga Spanyol, Manuel Pellegrini Berharap Timnya Maksimalkan Peluang
Denny Darko meramalkan jika tingkat kematian hingga kelaparan dan ekonomi yang jatuh akan terjadi di Indonesia setelah Lebaran 2021.
“Ekonomi akan jatuh, semua orang tiba-tiba akan menjadi ketakutan. Saat ini terjadi, uang akan dipegang, tidak terjadi apa-apa dan akan banyak sekali orang yang kelaparan,” kata Denny Darko sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Pangandaran dengan judul “Terawang Lonjakan Covid-19, Denny Darko Ramal Banyak Kelaparan dan Ekonomi Jatuh Usai Lebaran”.
Denny Darko menambahkan jika hal tersebut tak bisa dihindari dan pemerintah akan melakukan segala upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 tapi tak akan berhasil.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 16 Mei 2021 Libra hingga Pisces, Aquarius Jangan Asal Minta Saran Teman
Jika lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran terjadi, Jakarta yang akan terdampak paling parah karena banyak yang kembali dari daerah.
“Klaster ternyata tidak hanya ada di Jakarta. Jakarta yang akan paling parah, kota besar nomor dua tapi daerah-daerah akan mulai memerah lagi sedangkan Jakarta akan menghitam dengan klaster baru yang dibawa oleh arus balik orang-orang pulang mudik,” ujar Denny Darko.
Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta tak bisa dihindari karena adanya urbanisasi orang-orang daerah yang menganggap Ibu Kota sudah kembali normal.
Oleh karena tingginya kasus Covid-19 di Ibu Kota, Jakarta diramal kemungkinan akan lockdown pada akhirnya.
Hal itu menyebabkan orang-orang yang mudik akan dibiarkan di daerah dahulu karena ditakutkan bisa memperparah Jakarta.
“Kita melihat ini tidak kembali ke tahun lalu bahkan mungkin lebih parah dibanding tahun lalu,” ujar Denny Darko.
Sebelumnya Denny Darko juga meramal jika adanya vaksin tidak membuat tubuh kebal terhadap virus tapi hanya meringankan risiko terpapar.
Selain itu, Denny Darko membeberkan hal buruk dari adanya vaksin di mana banyak orang akan merasa aman sehingga tetap keluar.
“Vaksin tidak membuat kita kebal terhadap penyakit. Vaksin hanya akan meringankan gejala yang muncul sehingga tidak terlalu mematikan kepada kita,” tutur Denny Darko.
Baca Juga: Sedang Tayang! Link Nonton Drama Korea So I Married the Anti Fan Episode 6
“Kabar baiknya kalo terinfeksi kemungkinan matinya akan berkurang. Kabar buruknya artinya saat kita terinfeksi tidak akan mati, kita akan merasa tetap sehat sehingga akan tetap keluar dan membagikan penyakit itu pada orang lain,” sambungnya.*** (Mela Puspita/Pikiran Rakyat Pangandaran)