Soal Kerumunan di Restoran Rizky Billar, Polisi: Status RB Saat Datang Sebagai Pemilik

11 Maret 2021, 13:00 WIB
Pihak kepolisian menyebut bahwa Rizky Billar datang ke restoran yang dibubarkan karena kerumunan di Jakbar, RB disebut sebagai pemilik. /Instagram.com/@rizkybillar

PR INDRAMAYU - Belum lama ini acara pembukaan salah satu restoran di wilayah Jakarta Barat dibubarkan Satpol PP karena disebut menimbulkan kerumunan, Kapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat Kompol Agung Wibowo menyebut bahwa pemilik restoran tersebut yakni Rizky Billar.

Kapolsek menyebut bahwa saat itu Rizky Billar datang ke restoran sebagai pemilik.

"Status RB (Rizky Billar) pada saat datang itu sebagai pemilik," ujar kapolsek, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube HITZ INFOTAIMENT pada 10 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Gejala Covid-19 yang Dirasakan Ari Lasso, Anang Hermansyah Akui Ashanty Juga Alami Hal yang Sama

Tak hanya mengungkap status Rizky Billar, Kapolsek juga memastikan bahwa sang artis tak berlama-lama di restoran yang dibubarkan itu.

"Hasil laporan di lapangan seperti yang dijelaskan bahwa RB datang hanya sebentar. Dan Mereka juga tidak mengundang," ucapnya.

Meski telah membeberkan bahwa Rizky Billar sebagai pemilik restoran, polisi belum menetapkan status apapun kepada sang artis usai dipanggil pihak kepolisian.

Baca Juga: Rizky Billar Dipanggil Soal Kerumunan Restoran Miliknya, Pihak Kepolisian Beri Keterangan

"Untuk dugaan pelanggaran saya belum bisa memastikan karena masih harus dilakukan gelar perkara," ujar Kapolsek.

Jika terbukti bersalah, kasusnya akan ditingkatkan, namun, jika sebaliknya maka langsung menutupnya.

Rizky Billar mendatangi Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Rabu, 10 Maret 2021, didampingi oleh manajer.

Baca Juga: Klarifikasi Soal Kerumunan Massa hingga Langgar Prokes, Rizky Billar: Saya Tak Mengundang Banyak Orang

Rizky Billar juga didampingi rekan kerjanya, Koko Baz. Dalam kesaksiannya, dia mengaku tak mengundang banyak orang, serta tetap menjaga protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah.

"Saya datang sudah mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan," ucapnya.

"Saya tidak mengundang banyak orang. Saat banyak yang datang itu di luar kuasa saya," ujar dia menambahkan.

Dia juga mengaku bahwa, kehadirannya di restoran tersebut sebagai pemilik, serta mengaku tidak berlama-lama ketika Saptol PP berada di lokasi lalu menutup paksa restorannya.***

Editor: Irwan Suherman

Tags

Terkini

Terpopuler