Naik Status Ekonomi, Jokowi Optimis Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi Meski Tak Mudah

- 4 Juli 2020, 21:00 WIB
Jokowi sebut Reshuffle kabinet dalam rapat terbatas.
Jokowi sebut Reshuffle kabinet dalam rapat terbatas. /ANTARA/Sigid Kurniawan/

PR INDRAMAYU - Di tengah terpuruknya Tanah Air karena menghadapi ancaman virus corona Covid yang berdampak hampir di segala bidang, siapa menyangka, Indonesia justru mendapat kabar baik dari Bank Dunia.

Dituturkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, status perekonomian Indonesia telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income.

Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia tahun 2019 naik menjadi USD 4.050 dari posisi sebelumnya USD 3.840.

Baca Juga: Hampir Menikah, Kabar Putus Pelantun 'Sakitnya Tuh Disini' Cita Citata Bikin Shock Keluarga

"Kenaikan status ini harus kita syukuri, sekaligus kita perlakukan sebagai peluang," ungkap Presiden Jokowi di akun Instagram pribadinya @Jokowi.

Peluang yang dimaksud adalah agar Indonesia bisa terus maju, melakukan lompatan kemajuan.

Presiden Jokowi mengaku optimistis Indonesia dapat terus meroket dari status negara berpendapatan menengah atas menjadi negara dengan kategori berpenghasilan tinggi.

Baca Juga: Terlibat Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Puluhan Tentara Kolombia Dipecat Tanpa Toleransi

Dilansir dari PMJ News, pernyataan tersebut ia sampaikan pula saat memberikan sambutan pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) Virtual Tahun 2020 daring di Istana Bogor, Sabtu, 4 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x