Kabar Ekonomi: Kurs Rupiah Ditutup Menguat Usai Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan

- 17 Desember 2020, 18:40 WIB
 Ilustrasi Rupiah.
Ilustrasi Rupiah. /pixabay.com/EmAji

PR INDRAMAYU - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat usai Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

Rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.108 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.

"Dari eksternal, pelaku pasar merespons positif keputusan bank sentral Amerika Serikat The Fed untuk melanjutkan mempertahankan suku bunga acuan di bawah 0,25 persen dalam waktu yang lama," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Update Positif Covid-19 Hari Ini, Bertambah 7.354 Kasus Baru yang Tersebar di 510 Kabupaten dan Kota

The Fed juga berkomitmen menjaga kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing/QE).

Lembaga yang dipimpin Jerome Powell itu menyiapkan dana 120 miliar dolar AS per bulan untuk membanjiri pasar dengan likuiditas, dengan membeli surat utang sampai ada perbaikan substansial menuju target "full employment" dan stabilitas harga.

Di samping itu, ada kabar stimulus fiskal di AS yang menemui titik terang.

Titik terang mulai terlihat dari pembahasan stimulus fiskal di AS setelah Partai Demokrat dan Partai Republik merilis proposal senilai 908 miliar dolar AS.

Baca Juga: Kasus Suap RSU Kasih Bunda, KPK Ungkap Alasan Perpanjang Masa Penahanan Wali Kota Cimahi

Partai Demokrat saat ini menguasai House of Representative (DPR) sementara Partai Republik menguasai Senat, hal ini yang membuat penambahan stimulus terus mengalami tarik ulur.

Kabar baik lainnya datang dari perundingan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau yang dikenal dengan istilah Brexit.

Untuk diketahui, Inggris saat ini masih dalam masa transisi Brexit yang berakhir pada 31 Desember nanti.

Baca Juga: Beberkan Soal Rumah Tangganya yang Kandas dengan Sirajuddin, Imel Putri: Karena Jodohnya Udah Habis

Jika sampai batas waktu tersebut belum tercapai kesepakatan, maka akan terjadi hard Brexit yang ditakutkan membuat perekonomian Inggris merosot, dan menyeret Eropa.

Perundingan antara Inggris dan Uni Eropa akhirnya menemukan titik terang. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan sudah ada jalan menuju kesepakatan Brexit, dan beberapa hari ke depan akan menjadi penting.

Dari domestik, kabar baik datang dari pernyataan Presiden Jokowi untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat, yang sebelumnya hanya 30 persen saja sedangkan yang 70 persen dibayar secara mandiri.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah