Mohon Jangan Dimarahi Ya Bun ! Ini 7 Alasan Membiarkan Anak Bermain Tanah Walaupun Kotor, Bau dan Jorok

- 17 September 2023, 12:41 WIB
Ada tujuh alasan mengapa orang tua membiarkan anak bermain tanah. Ternyata banyak manfaatnya, yuk simak / instagram @gymnademics
Ada tujuh alasan mengapa orang tua membiarkan anak bermain tanah. Ternyata banyak manfaatnya, yuk simak / instagram @gymnademics /

INDRAMAYUHITS - Bagi Orang tua, Mohon jangan marahi anak anda jika sedang bermain tanah walaupun kotor, bau dan jorok. 

Ada tujuh alasan mengapa orang tua membiarkan anak bermain tanah. 

Saat anak bermain tanah ternyata menyimpan banyak manfaat yang besar untuk si kecil. 

Meski banyak sebagian dari orang tua merasa jengkel ketika anak bermain tanah hingga kotor, jorok dan jijik, akan tetapi biarkan saja selagi itu masih dalam pengawasan ibu atau ayahnya. 

Lalu apa sajakah tujuh manfaat saat anak bermain tanah? Berikut ulasannya seperti dikutip dari laman imom.com

Baca Juga: Berikut 6 Manfaat Akuarium Untuk Kesehatan, Penggemar Ikan Hias Wajib Tau!

1. Bermain tanah mendorong anak menjadi lebih kreatif dan imajinatif.

Ketika saya masih kecil, saya dan anak-anak tetangga bermain di tumpukan tanah yang sangat besar di ujung jalan kami. 

Kami berpura-pura tokoh Star Wars kami telah mendarat di planet baru. Kami menggali lubang dan terowongan dan menghabiskan waktu berjam-jam menciptakan dunia baru ini, berharap Darth Vader tidak menemukannya (dia menemukannya). Beberapa kenangan masa kecil terbaik saya berasal dari tumpukan tanah itu.

2. Bermain tanah membantu perkembangan panca indera.

Anak-anak mengembangkan indera peraba mereka dengan bermain di tanah, tetapi mereka juga mendengarkan burung-burung di pepohonan atau truk yang bergemuruh di jalan. 

Mereka meregangkan otot mata mereka untuk melihat sekilas belalang dan mereka mencium bau tanah dan terkadang mencicipinya juga (yang tidak masalah dan bahkan bermanfaat, menurut buku Jack Gilbert dan Rob Knight, Dirt is Good ). 

Anak-anak mulai mengembangkan kesadaran akan lingkungan di luar ruangan.

3. Bermain tanah memberikan manfaat kesehatan ekstra.

Tubuh anak-anak kita tidak hanya membangun kekebalan terhadap kuman, namun tubuh mereka memproduksi vitamin D dari sinar matahari, yang memperkuat tulang dan penting untuk pertumbuhan. 

Mereka juga meregangkan paru-parunya di udara segar dan mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, menggali dan bermain di tanah.

4. Bermain di tanah memicu kecintaan terhadap alam terbuka.

Baca Juga: IBUNDA HARUS TAU ! Berikut 8 Manfaat Luar Biasa Bermain Balok Bagi Anak, Salah Satunya Bagus Banget

Suatu hari, ketika anak-anak saya sedang berguling-guling di rerumputan, seekor elang besar menukik ke bawah, menyambar seekor burung robin, dan membawanya ke pohon dan menggantungnya seperti cucian basah di cakar burung yang lebih besar. 

Pertanyaan bermunculan. “Mengapa seekor burung ingin memakan burung lain?” “Apakah dia akan memakannya atau hanya menahannya?” Menyaksikan peristiwa ini memicu ketertarikan terhadap burung pemangsa dan lebih banyak bepergian ke luar dengan harapan dapat melihat elang itu lagi.

5. Bermain di tanah membantu anak mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. 

Kita semua tahu aktivitas fisik baik untuk tubuh, namun terutama bermanfaat untuk pertumbuhan otot dan tulang. 

Membakar energi, bermain di tanah, dan menghirup udara segar juga akan membuat anak lelah. Tidur yang lebih nyenyak dan nyenyak adalah hadiah Anda. 

Coba pikirkan: Jika Anda pernah menghabiskan waktu berkebun, Anda pasti tahu betapa lelahnya perasaan Anda setelah selesai. Anda mungkin belum melacak satu mil pun di Fitbit Anda, tetapi semua upaya telah membuat Anda ingin tidur siang.

Baca Juga: Dunia Parenting: Berikut 10 Alasan Mengapa Anak Tantrum, Yuk Simak Agar Jadi Orang Tua yang Bijak !

6. Bermain tanah dapat mengurangi stres dan kecemasan.

Alam memiliki nilai restoratif. Dengan lebih sedikit batasan dan lebih sedikit struktur, anak-anak memiliki kebebasan untuk bereksplorasi dan berkreasi di luar ruangan. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa berada di alam dapat mengurangi stres dan bagi anak-anak yang pulang dari tempat penitipan anak atau prasekolah (hingga anak-anak di perguruan tinggi ), hal ini memberi mereka kesempatan untuk melakukan dekompresi hanya dalam 10 menit sehari.

7. Bermain tanah dan berantakan itu menyenangkan!

Suatu hari, saya mendengar percakapan putri saya dengan seorang teman saat mereka berlutut di dasar perosotan taman bermain. Saat mereka menyendok tanah dengan sekop plastik, lalu menaburkannya ke perosotan, temannya berkata, “Ibuku bilang kalau lututku kotor, berarti aku bersenang-senang.” 

Terpesona oleh bongkahan kebijaksanaan ini, saya memutuskan untuk menerapkannya sendiri karena itulah kebenarannya! Bermain di tanah, menjadi berantakan, dan pulang ke rumah dengan bau seperti alam bebas biasanya berarti seseorang bersenang-senang.

Itulah alasannya mengapa Anda sebagai orang tua tidak memarahi anak ketika bermain tanah.***

 

Editor: Aris Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x