Banyak konsep sains awal dikembangkan melalui permainan balok. Anak-anak belajar tentang gravitasi, berat, stabilitas, dan keseimbangan saat mereka membangun dan bereksplorasi.
Dengan belajar melalui sebab dan akibat , anak-anak menemukan sifat-sifat suatu benda dan bagaimana pengaruhnya satu sama lain.
5. Konsep Matematika dan Bilangan Awal
Anak-anak mempelajari konsep matematika awal sejak usia muda sebelum mereka mulai mempelajari keterampilan tersebut secara formal. Salah satu aktivitas terbaik untuk mempelajari keterampilan ini adalah bermain balok.
Saat membangun, anak-anak mengembangkan banyak konsep dasar.
Seorang anak mungkin dapat menyebutkan angka sampai 10, tetapi hanya melalui bermain dengan benda-benda seperti balok barulah mereka mengembangkan pemahaman tentang nilai 1 benda, 2 benda, dan seterusnya. Mereka mengembangkan korespondensi satu- satu .
Balok memberikan kesempatan tanpa batas untuk belajar tentang nilai dan angka, membandingkan angka, serta membandingkan ukuran dan panjang.
Anak-anak belajar apa artinya membutuhkan “1 blok lagi ” agar sesuai dengan menara, mengapa satu bangunan lebih tinggi dari yang lain, dan bagaimana “ menghilangkan ” blok dari konstruksi atau “ menambahkan ” blok untuk membuat jalan lebih panjang.
Melalui permainan balok, anak-anak belajar tentang konsep bilangan, pengukuran, dan geometri tanpa menyadarinya. Oleh karena itu, permainan konstruksi sangat bermanfaat bagi anak-anak prasekolah.