Para mahasiswa peserta program PMM akan diajak bertemu sejumlah tokoh inspiratif, mengunjungi wilayah yang khas akan budaya Sunda, hingga mencicipi berbagai kuliner khas Jawa Barat.
“Mereka akan mencoba merasakan budaya Sunda seperti apa, dan juga akan diajak ke kegiatan yang menunjukkan keberagaman,” ujarnya.
Teknisanya, 254 mahasiswa peserta PMM akan dibagi menjadi 13 kelompok yang setiap kelompoknya akan memiliki satu dosen Modul Nusantara dan satu naradamping.
Para naradamping bertugas sebagai penghubung antara mahasiswa dan rektorat apabila memerlukan penanganan medis dan ada masalah lainnya.
“Dosen ini juga akan menjadi dosen wali, dia akan membantu kalau misalnya mahasiswa ada masalah. Jadi minimal ada dosen dan naradamping yang akan men-support mahasiswa,” pungkas Fahmi. ****