Ranpur Anoa-2 66 PT Pidad Diuji Daya Tahan Ledak Menggunakan Ranjau

- 9 Desember 2021, 15:57 WIB
Ranpur Anoa-02 6x6 PT Pindad.
Ranpur Anoa-02 6x6 PT Pindad. /PT Pindad

INDRAMAYUHITS – Progresivitas terus ditunjukkan BUMN yang bergerak di bidang produksi aneka senjata dan perangkat teknologi lainnya, PT Pindad (Persero).

Saat ini, perusahaan yang berkantor di Bandung tersebut tengah menyempurnakan project produksi kendaraan tempur (ranpur) jenis Anoa-2 6x6. Sebelum akhirnya diproduksi secara masal.

Rabu, 8 Desember 2021, PT Pindad menguji daya tahan kendaraan tersebut menggunakan ledakan ranjau. Uji coba berlangsung di lapangan tembak Pussenarmed, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga: 5 Desa Jabar Jadi Jawara di Ajang ADWI 2021 Kemenparekraf

Uji coba ini menjadi bagian dari penelitian untuk kebutuhan pengujian dan sertifikasi struktur tahan ledak ranpur Anoa-2 6x6. Agenda ini dibiayai LPDP RI. 

Vice President (VP) PM & K3LH, Prima Kharisma dilansir Indramayu Hits dari jabarprov.go.id mengungkapkan, uji coba kali dengan cara meledakkan ranjau (TNT) yang ditempatkan di bagian bawah lambung ranpur Anoa-2 6x6.

Hal ini mengacu pada standar STANAG 4569-AEP-55 volume 2 Level 3B (TNT 8 Kg). Tujuannya, ingin memastikan kemampuan bertahan terhadap keselamatan penumpang sesuai standar dan layak dapat sertifikasi. 

Baca Juga: Sah, Kota Cirebon Kini Punya Perda Smart City

Dalam penelitian ini, penguji melakukan simulasi awak kendaraan. Untuk itu dipasang manekin khusus Anthropomorphic Test Device (ATD) crash test dummy bekerjasama dengan FNSS yang dilengkapi sensor, guna mengukur risiko cedera pada awak kendaraan.

Dari sini mereka dapat dievaluasi kelaikan ballistic protection dari Ranpur 6x6 Anoa-2. Karena memang ranpur Anoa-2 6x6 memiliki struktur tahan ledak yang disiapkan secara khusus untuk mengaplikasikan tingkat perlindungan di medan darat.

Caranya, dengan menambahkan adds on berupa V-shape di bawah lantai kendaraan antara roda tengah dan belakang. 

Baca Juga: Ngaji Gus Mus: Tak Layak Syukuran Berlebihan saat Dapat Jabatan

"Kegiatan uji di sini konsepnya adalah bagaimana meningkatkan ballistic protection dari ranpur Anoa-2 dengan menambahkan V-shape untuk struktur tahan ledaknya, nanti bisa di lihat perbandingannya sebelum peledakan dan sesudah,” ujarnya.

Dari sini, pihaknya akan dapat memverikasi sesuai dengan NATO STANAG 4569 khususnya untuk burried mine threat atau ranjau dengan berbagai parameter yang akan diukur.

Dikatakan, tujuan lain dari pengujian dan sertifikasi ini adalah untuk memperoleh data hasil uji materiil sehingga bisa dijadikan bahan untuk meningkatkan kemampuan ranpur tahan ranjau di medan darat. ***

Baca Juga: Fakta menarik setelah Laga Bayern Munchen Vs Barcelona

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah