Anda Suka Pedas ! Harus Tau Nih Beberapa Fakta Tentang Bahayanya Makan Cabai, Yuk Simak

23 November 2022, 19:19 WIB
berikut fakta tentang bahannya makan cabai berlebihan. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

 

INDRAMAYUHITS -- Bagi Anda yang favorit makanan pedas, berikut fakta tentang bahannya makan cabai berlebihan.

Secara faktanya, makan cabai berlebihan menurut medis bisa sangat berbahaya.

Dikatakan oleh medis, makan cabai berlebihan sangat bahaya untuk kesehatan pada tubuh kita.


Secara penjelasannya, sensasi pedas yang dialami saat mengkonsumsi cabai muncul dari zat kimia yang terkandung dalam cabai, yaitu capsaicin.

Baca Juga: Lowongan Kerja Cirebon November 2022, PT Long Rich Indonesia Buka Banyak Formasi, Minimal Lulusan SD-SLTA

Sebetulnya, cabai mengandung sejumlah gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, manfaat kesehatan tersebut hanya bisa diperoleh jika cabai dikonsumsi dalam jumlah yang seharusnya.

Mengkonsumsi cabai atau makanan pedas berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit.

Gangguan atau penyakit yang bisa terjadi termasuk lambung menjadi sensitif, irritable bowel syndrome, asam lambung kronis, bahkan hingga kanker usus.
Namun kabar baiknya, cabai sebetulnya menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Masing-masing orang memiliki batas makan pedas yang berbeda, terutama yang lambungnya sensitif.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengontrol asupan makanan pedas agar penyakit tersebut bisa terhindar.
Baca Juga: BERANILAH ! Ramalan Shio Ular Untuk 23 November 2022: Kuatkan Hati Anda Untuk Masalah Ini

Berikut ini dampak buruk bagi tubuh jika kita terlalu banyak makan cabai, seperti di lansir dari Indramayu hits dari laman The Healthy Belly.

1. Diare

Hal yang sering terjadi setelah makan makanan pedas adalah diare. 

Diare dapat ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar. 

Gangguan perut ini bisa terjadi karena efek panas dari zat capsaicin.

Baca Juga: BUANG KECURIGAAN ! Ramalan Shio Macan Untuk 23 November 2022: Yakinkah Pasangan Anda Memang Setia

Gejala-gejala ini terjadi karena sistem pencernaan terbakar karena adanya iritasi.

Gejala yang muncul bisa seperti mual, diare, dan muntah. Ini terjadi karena gerakan usus besar sehingga terjadi diare.

Gejala ini juga dapat membuat rasa tidak nyaman pada pencernaan. Hal ini juga dapat menyebabkan perut mulas.

2. Nyeri perut

Baca Juga: TANTANG ! Ramalan Shio Kelinci Untuk 23 November 2022: Dobrak Segala Rintangan di Depan

Bagi penderita maag, mengkonsumsi makanan yang pedas dapat memicu asam lambung naik. Mengkonsumsi terlalu banyak cabai bisa membuat iritasi di dinding lambung. 

Akibatnya, asam lambung naik dengan cepat. Hal itulah penyebab kenapa perut terasa nyeri setelah mencicipi atau mengkonsumsi makanan pedas.

3. Insomnia

Setelah mengkonsumsi makanan pedas, suhu tubuh akan meningkat. Hal ini ternyata juga bisa berdampak bagi kualitas tidur.

Baca Juga: TANTANG ! Ramalan Shio Kelinci Untuk 23 November 2022: Dobrak Segala Rintangan di Depan

The International Journal of Psychology mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan pedas berlebihan dapat melukai bagian perut dan bisa mengaktifkan hormon kimia. 

Hormon kimia tersebut bisa membuat seseorang susah tidur di malam hari.

Apalagi kalau makan makanan pedas sebelum tidur di malam hari. Tentunya akan muncul rasa begah, perut melilit, mulas dan rasa tidak nyaman saat berbaring.


Para ahli juga menganjurkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan pedas, terutama sebelum tidur.

4. Jerawat

Baca Juga: BEGINI CARANYA ! Ramalan Shio Tikus Untuk 23 November 2022: Selesaikan Masalah Untuk Hari yang Lebih Damai

Selain diakibatkan oleh alergi, debu, atau alergi dari skincare, jerawat juga dapat timbul dari mengkonsumsi makanan pedas berlebihan.

Makanan pedas dapat menyebabkan peradangan usus.

Hal tersebut dapat mempengaruhi kulit menjadi kemerahan dan muncul eksim atau jerawat.

5. Obesitas

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa mengkonsumsi makan pedas berlebihan dapat mengakibatkan obesitas. 

Baca Juga: Lowongan Kerja Indramayu dan Subang, Vivo Buka Sejumlah Formasi, Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

Sebetulnya, cabai tidak menyebabkan obesitas secara langsung, namun cabai dapat meningkatkan nafsu makan, terutama asupan karbohidrat.


Hal ini terjadi karena zat capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan rasa kebahagiaan dan kenikmatan.

 

6. Radang tenggorokan

Mengkonsumsi makanan pedas berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

Makanan yang terlalu pedas dapat menimbulkan sensasi terbakar di tenggorokan hingga ke hidung.

Saat makan makanan pedas, suhu di tenggorokan akan meningkat dan menimbulkan sensasi terbakar.
Jika kondisi ini dibiarkan dan tidak diobati, kondisi esofagitis akan terjadi.

Baca Juga: TANTANG ! Ramalan Shio Kelinci Untuk 23 November 2022: Dobrak Segala Rintangan di Depan

Penderita gangguan esofagitis akan mengalami kesulitan makan, kekurangan nutrisi dan berkurangnya berat badan.

Beberapa gejala yang bisa muncul termasuk rasa perih pada dada, sulit menelan, muntah, mual, batuk-batuk dan asam lambung.***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: The Healthy Belly

Tags

Terkini

Terpopuler