SALAH BESAR! Pria Ternyata Merasakan Sakit Lebih Besar Ketimbang Wanita Saat Putus Cinta, Begini Penjelasannya

28 Agustus 2022, 07:46 WIB
Studi mengonfirmasi, ternyata pria mengalami lebih banyak rasa sakit emosional daripada wanita saat putus cinta. /Pixabay/Vic_B

INDRAMAYUHITS – Studi mengonfirmasi, ternyata pria mengalami lebih besar rasa sakit emosional daripada wanita saat putus cinta.

Anggapan bahwa pria cenderung cuek dan menganggap putus cinta hal biasa ternyata tidaklah benar, sebaliknya merasakan kecewa dan sakit yang lebih besar ketimbang wanita.

Menurut psikolog, faktanya pria cenderung mengalami rasa sakit emosional lebih banyak daripada wanita saat putus cinta.

Baca Juga: BERBAHAYA! Untuk Para Istri, Jangan Lakukan 10 Hal Ini Sebelum Berhubungan Intim, di Antaranya Makan Pedas

Hal itu diungkapkan sebuah studi baru yang dipimpin para peneliti di Lancaster University.

Diyakini bahwa wanita lebih mungkin untuk mengidentifikasi masalah hubungan, mempertimbangkan terapi, dan mencari terapi daripada pria.

Berlawanan dengan kepercayaan umum ini, penelitian menunjukkan bahwa pria lebih banyak mendiskusikan patah hati secara online daripada wanita dan mereka juga lebih cenderung mencari bantuan hubungan daripada wanita.

Baca Juga: Miss V Kepala Tulang dan Bibir Berlemak Konon Paling Disukai Para Suami, Begini Cirinya Menurut Penelitian

Tim psikolog internasional memulai penelitian sebagai upaya untuk mengidentifikasi masalah hubungan yang paling umum dialami oleh orang-orang di luar pengaturan klinis dan konseling.

Charlotte Entwistle, penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa mereka juga ingin memahami siapa yang lebih banyak mengalami masalah.

Untuk penelitian ini, tim menganalisis karakteristik demografis dan psikologis lebih dari 184.000 orang yang memposting masalah hubungan mereka ke forum online anonim.

Baca Juga: 3 Bentuk Miss V Ini Paling Disukai Para Suami, Selain Jenis Kepala Tulang dan Bibir Berlemak

Berdasarkan tema paling umum yang muncul di setiap postingan, mereka kemudian membuat peta masalah hubungan yang paling umum.

Mereka pun menemukannya, masalah komunikasi berada di urutan teratas, dengan hampir 1 dari 5 orang mencatat kesulitan mendiskusikan masalah, dan 1 dari 8 menyebutkan masalah kepercayaan dalam hubungan mereka.

Pria umumnya dianggap kurang tersedia secara emosional dalam hubungan daripada wanita. Studi ini telah menyanggah stereotip yang kadung beredar.

Baca Juga: ABAIKAN Cerita Kehebohan Malam Pertama, 7 Hal Ini Menggambarkan Kondisi Sesungguhnya

Dalam studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang berbicara lebih banyak tentang rasa sakit emosional yang disebabkan oleh masalah hubungan mereka, daripada masalah itu sendiri.

Tema paling umum yang diposting online adalah tentang sakit hati dan terdiri dari kata-kata seperti penyesalan, putus cinta, menangis, dan patah hati.

Bertentangan dengan yang mereka duga, tim menemukan bahwa pria membahas patah hati secara signifikan lebih banyak daripada wanita.

Baca Juga: TAHUKAH ANDA! Ternyata Menangis Baik untuk Kesehatan, Salahsatunya Bisa Menghilangkan Racun

Ini menunjukkan bahwa stereotip pria yang kurang emosional dalam hubungan daripada wanita mungkin tidak akurat, para psikolog menegaskan.

Selain itu, mereka menemukan bahwa pria lebih cenderung mencari bantuan hubungan daripada wanita dalam berbagai forum online seperti media sosial. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler