INDRAMAYUHITS – Kemenag dan LPDP buka pendafatran beasiswa PJJ PAI atau kuliah jarak jauh bagi para guru madrasah, pengajar pondok pesantren dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang belum menempuh pendidikan tinggi.
Sebanyak 2.000 kuota beasiswa disiapkan untuk mereka yang berminat kuliah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Program Studi PAI yang ada di berbagai perguruan tinggi, terutama yang berada di bawah naungan Kemenag.
Informasi beasiswa itu disampaikan Hal itu diungkapkan Plh. Dirjen Pendidikan Islam, Amin Suyitno dilansir dari laman Kemenag, 17 Juli 2022.
Menurutnya, 2.000 besiswa itu dibuka dan difasilitasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Menurutnya, tujuan bantuan pendidikan Pendidikan Agama Islam atau PJJ PAI adalah untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum S1.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) mengungkapkan, masih banyak guru yang belum S1.
Berdasarkan database guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), kata dia, masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) yang harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.
“Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” ujar Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang itu.
Suyitno menegaskan, melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan IAIN Cirebon, diharapkan para guru dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini sebaik-baiknya.
Baca Juga: INILAH Daftar Formasi PPPK 2022 untuk Jabatan Teknis, Cek Mana yang Sesuai Kualifikasi Anda!
Sehingga, mereka memiliki peluang untuk menjadi guru professional dan memperoleh sertifikat pendidik.
Lebih lanjut, Plh. Dirjen ini menyampaikan bahwa persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami guru di madrasah dan sekolah saja.
Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama, masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.
Baca Juga: KEPSEK-GURU WAJIB TAHU, Berikut Ini 5 Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel, namun tetap berkualitas,” paparnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah di Kankemenag Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mengawal program ini.
“Informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” tandas dia.
Yang butuh info lengkap tentang syarat, ketentuan dan pendaftaran secara online klik saja link ini: BEASISWA PJJ PAI.
Pendaftaran dibuka hingga 29 Juli 2022, cepat daftar bagi yang berminat. ***