Network
INDRAMAYUHITS – Meski prosesnya ketinggalan jauh dari Kabupaten Indramayu Barat, namun tahapan Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur mengalami kemajuan signifikan.
Setelah mendapatkan persetujuan dari BPD dan elemen tingkat desa, proposal Pemekaran Cirebon Timur telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Cirebon, H Imron MAg pada 5 Juni 2023 kemarin.
Itu artinya, proposal Pemekaran Cirebon Timur tinggal dilengkapi hasil kajian lengkap secara akademik untuk masuk sebagai calon daerah otonom baru (DOB) yang ke-14 di Jawa Barat, menyusul Kabupaten Indramayu Barat.
Penandatanganan persetujuan bupati sendiri dilakukan di hadapan para perwakilan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) di Pendop Bupati, Jalan RA Kartini No 1 Cirebon.
Di hadapan para aktivis FCTM, Bupati Imron juga menyampaikan alasannya menyetujui dan menandatangani proposal DOB untuk Kabupaten Cirebon Timur.
“Alasannya karena wilayah timur Cirebon (WTC) sudah layak menjadi daerah otonom baru,” ungkap bupati yang diusung PDI Perjuangan itu.
Setelah persetujuan, langkah berikutnya yang harus dilakukan berdasarkan tahapan pemekaran DOB adalah kajian akademik pemekaran Kabupaten Cirebon Timur.
Untuk proses itu, Bupati Imron berjanji akan membantu anggaran operasional melalui APBD perubahan 2023 dan APBD murni 2024 nanti.
Dukungan besar dari Bupati Imron terhadap pembentukan DOB Kabupaten Cirebon Timur disambut antusias FCTM.
Sebagaimana disampaikan Ketua FCTM, KH Usamah Mansur di hadapan Bupati Imron dan jajaran pengurus FCTM.
Kiai Usamah, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa penandatanganan rekomendasi pemekaran Kabupaten Cirebon Timur oleh Bupati Imron sangat penting untuk proses perjuangan pembentukan DOB.
Baginya, dukungan dari Bupati Imron adalah angin segar untuk terwujudnya pemekaran Kabupaten Cirebon Timur.
Dengan demikian, cita-cita pemekaran Kabupaten Cirebon Timur akan segera menjadi kenyataan.
Lebih lanjut Kiai Usama memastikan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur adalah bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita semua sepakat bahwa pemekaran ini bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon Timur dari berbagai aspek kehidupan,” tandas dia. ***
