Network
INDRAMAYUHITS - Dalam rangka menyikapi persoalan khususnya dalam hal pembiasaan ngaji untuk anak - anak, Pemda Kabupaten Cirebon mengadakan Sosialisasi Peningkatan Budaya Mengaji Bakda Maghrib, kegiatan dilaksanakan di Desa Gebag Kulon Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Senin (20/12)
Asisten Daerah I Pemrintah Kabupaten Cirebon Drs. H. Asdullah Anwar, MM menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan berangkat dari Persoalan yang dihadapi Pemda Kabupaten Cirebon, seperti, infrastruktur, pendidikan, kemiskinan, pengangguran, sampah, dan anak belum bisa mengaji. Katanya
Dengan adanya program Budaya Bakda Maghrib mengaji harapannya anak-anak bisa mengaji, hal ini bisa terwujud kalau ada dukungan dan kerjasama denga orang tua dan keluarga. Pemerintah desa juga harus memberikan perhatian dan kesejahteraan kepada para guru ngaji.
"Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk bisa bersama-sama mewujudkan anak-anak bisa mengaji, karena kalau anak bisa mengaji, manfaatnya luar biasa". Ujarnya
Sedangkan menurut H. Sudirna Kasi Bimas Kemenag Kabupaten Cirebon menambahkan, Program Budaya mengaji Bakda Maghrib bisa sukses harus adanya kolaborasi antara tokoh ulama, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dengan pemerintah, baik itu pemerintah desa, kecamatan, kabupaten hingga pusat.
Lanjut Sudirna, Kalau hanya sosialisasi saja tidak ada kolaborasi dan implementasi serta langkah-langkah yang konkrit maka kegiatan maghrib mengaji akan jalan ditempat.
Menurutnnya, ada beberpa langkah yang harus dilakukan, semisal langkah awal harus dimulai dari pa Kuwu pertama, mengundang para guru ngaji, tokoh agama, ulama, dan masyarakat setempat untuk bersama-sama membicarakan program maghrib mengaji, hal itu bisa dilakukan oleh Kuwu tak lepas dari intruksi pa Camat juga.
"Kamipun nanti bisa memberdayakan para penyuluh agama honorer yang ada di kecamatan untuk bisa ikut mensukseskan program tersebut". Pungkasnya.
