Di mana Rasulullah SAW selalu mengingatkan para sahabatnya untuk menjalankan puasa di bulan Muharram.
Namun, ada suatu ketika, hari Asyura yang bertepatan dengan hari agung kaum Nasrani dan Yahudi.
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin melalui PeduliLindungi, Mudah Sekali!
Hal tersebut membuat para sahabat Rasulullah SAW mengurungkan niatnya untuk berpuasa di hari Asyura.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman MUI, Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana dikutip dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin : 701’ :
وعن ابن عباس رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: «لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ». رواه مسلم.
“Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan”.
Kendati demikian, terkait kejadian tersebut Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa tepat satu hari sebelum tanggal 10 Muharram, yakni Puasa Tasu’a pada 9 Muharram.
Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa di bulan Muharram, salah satunya puasa Tasu’a.