Berikut Ini Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Qadha

- 16 Mei 2021, 05:25 WIB
Simak hukum dari meggabungkan puasa Syawal dan puasa Qadha, berikut penjelasannya.
Simak hukum dari meggabungkan puasa Syawal dan puasa Qadha, berikut penjelasannya. /Freepik

Berikut ini penjelasan mengenai hukum menggabungkan puasa Syawal dan Qadha sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Portal Jember dengan judul “Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Qadha Ramadhan, Ini Tinjauan Sah Tidaknya,”.

Dikutip PORTAL JEMBER dari laman Rumaysho, dalam menjawab hal tersebut penting membedakan antara sah ibadah menggabungkan puasa tersebut dan konsekuensi pahala yang akan diterima.

Baca Juga: Prediksi Real Betis vs Huesca di Liga Spanyol, Manuel Pellegrini Berharap Timnya Maksimalkan Peluang

Dari sisi sahnya ibadah, siapa yang berpuasa dengan dua niatan, maka puasanya sah. Ia mendapatkan pahala pokok puasa.

Dari sisi pahala, ia tidak mendapatkan pahala puasa Syawal (setahun penuh berpuasa) karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyaratkan berpuasa Ramadhan dulu lalu berpuasa Syawal.

Al-‘Allamah Abu Zur’ah Al-‘Iraqi rahimahullah berkata,

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 16 Mei 2021 Libra hingga Pisces, Aquarius Jangan Asal Minta Saran Teman

يحصل أصل سنة الصوم وإن لم يحصل الثواب المذكور ؛ لترتبه في الخبر على صيام رمضان ، وإن أفطر رمضان تعديًا حَرُم عليه صومها

“(Bagi yang mendahulukan puasa Syawal dari qadha puasa), ia akan mendapatkan pahala pokok sunnah puasa walaupun tidak mendapatkan pahala sempurna setahun penuh. Karena hadits menyebutkan mesti mendahulukan puasa Ramadhan. Namun jika qadha’ puasa karena tidak berpuasa tanpa uzur, maka haram baginya berpuasa Syawal.”

Jadi kesimpulannya dalam menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha Ramadhan tetap sah tetapi tidak mendapatkan pahala seperti puasa setahun penuh.*** (Teguh Santoso/Portal Jember)

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x