Jangan Disepelekan! Ternyata Mimpi Buruk Datang Akibat Dipicu oleh 5 Faktor Berikut Ini

- 26 November 2020, 19:19 WIB
Ilustrasi Mimpi Buruk
Ilustrasi Mimpi Buruk /Pexels-Heorhii Heorhiichuk

PR INDRAMAYU – Mimpi buruk kerap kali dialami oleh setiap orang. Meskipun mimpi buruk lebih sering terjadi di usia muda, 50 persen orang dewasa masih mengalami nightmares.

Mimpi yang menakutkan dan mengusik hati ini dapat membuat bangun di tengah malam, atau parahnya, membuat takut melanjutkan tidur.

Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat menjadi pemicu sakit jantung, obesitas, dan depresi.

Baca Juga: Lima Rekomendasi Drama Korea Ini Jadi Pilihan Pecinta Drakor Pemula, Apa Saja? Simak Deretannya

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Elitdaily, Menurut para ahli dari National Sleep Foundation, berikut alasan mengapa mengalami mimpi buruk.

1. Makan sebelum tidur

Siapa sangka bahwa kebiasaan yang nampaknya “harmless” ini bisa menyebabkan mimpi buruk? Faktanya adalah, menyantap camilan sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme dan membuat otak bekerja dengan lebih aktif.

Maka dari itu, jika sering mengalami mimpi buruk setelah late-night snacking, hindari kebiasaan tersebut atau setidaknya jangan menyantap makanan berat sebelum tidur.

2. Stres

Anxiety dan post-traumatic stress disorder yang disebabkan oleh trauma masa lalu dapat menjadi penyebab utama mimpi buruk.

Baca Juga: Hina Presiden Jokowi Lewat Foto Profil Facebook, Seorang Pria Sumatera Berhasil Diamankan

Bila mengalami stres berat, hubungi dokter spesialis untuk pembahasan mekanisme koping, termasuk perubahan gaya hidup, konseling, hingga obat jika dianjurkan.

3. Obat-obatan

Berbagai macam obat yang mempengaruhi aktivitas otak (seperti obat antidepresan) dan mengatur tekanan darah dapat menyebabkan mimpi buruk.

Diskusikan masalah ini dengan dokter untuk mencari alternatif lain mungkin perubahan gaya hidup seperti kegiatan olahraga dapat meningkatkan dopamin dan membuat tidur lebih nyenyak. 

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat mengakibatkan mimpi buruk, dan mimpi buruk dapat mengakibatkan kurang tidur.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Covid-19, MUI Indramayu Imbau Masyarakat Tidak Takut Vaksinasi

Jika memang sering mengalami insomnia, cobalah periksakan ke dokter supaya mengetahui penyebabnya.

5. Gangguan tidur

Mulai dari sleep apnea yang membuat penderitanya berhenti bernapas berkali-kali selama tidur, restless leg syndrome, sleep paralysis, hingga narcolepsy yang mengganggu sistem saraf.

Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan mimpi buruk. Untuk mengatasinya, hubungi dokter spesialis terdekat.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Elite Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x