PR INDRAMAYU – Terdapat contoh teks sambutan untuk menyambut kemerdekaan Indonesia yang dapat digunakan untuk pidato dalam rangka HUT RI ke-76.
Sebentar lagi kita akan merayakan HUT RI ke-76 sebagai hari kemerdekaan Indonesia sejak 1945 lalu.
Memberikan kata sambutan untuk pidato HUT RI ke-76 sudah menjadi agenda yang wajib dilaksanakan dalam pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan.
Contoh teks sambutan pada artikel ini, bisa menjadi referensi bagi Anda yang akan mengisi pidato pada HUT RI ke-76 nanti.
Contoh Teks Sambutan Pidato Hari Kemerdekaan
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Om Swastiastu.
Namo Buddhaya.
Baca Juga: Prediksi Mainz vs RB Leipzig di Bundesliga Jerman Beserta Head to Head, Line Up dan Skor Akhir Nanti
Selamat pagi, salam damai, salam sejahtera buat kita semuanya.
Para hadirin peserta upacara yang selalu Saya cintai dan Saya banggakan.
Pertama – tama marilah kita bersama pekikkan salam kemerdekaan guna mengobarkan semangat nasionalisme dan kecintaan kita kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Merdeka!!
Baca Juga: Daftar Jalan yang Menjadi Fokus Pengawasan atau Penyekatan PPKM di Wilayah Bogor, Wajib Tahu!
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hari ini kita seluruh bangsa Indonesia dapat berada dalam suasana khidmat dan penuh suka cita, untuk memperingati berdirinya bangsa kita, Republik Indonesia yang telah merdeka 76 tahun tahun lamanya.
Para hadirin sekalian..
Sepuluh, seratus, seribu, bahkan sejuta pekikan Merdeka kita hari ini, mungkin tak bisa mengalahkan lantangnya pekikan merdeka satu orang pejuang di waktu lalu, jika hari ini kita berteriak ‘Merdeka’ hanya atas dasar kenyamanan, kebebasan, keadilan, dan kemakmuran yang kita nikmati dengan cuma - cuma.
Tidak begitu dengan kondisi 76 tahun yang lalu, dimana pekikan ‘Merdeka’ lahir dari hati jiwa – jiwa yang tertindas, tersingkirkan, serta terbelenggu.
Lantang menggaung membangunkan setiap orang untuk bergerak, demi kemerdekaan bangsa.
Ditinggalkan keluarga dan harta benda, berjuang untuk semuanya, bukan untuk golongannya saja, apalagi diri sendiri.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 15 Agustus: dari Hubungan AS-Rusia Renggang hingga Merdakanya India dan Korea
17 Agustus bukanlah semata sebuah peringatan kebebasan, yang kemudian ketika ada satu dua urusan yang tidak sesuai keinginan pribadi, lalu dengan congkaknya menuntut tanya ‘Apakah kita sudah merdeka ?”.
Bukan itu..
17 Agustus adalah sebuah peringatan perjuangan!
Untuk mengingatkan kita bersama bahwa negeri ini dibangun dengan pengorbanan, bukan dengan ongkang – ongkang kaki sambil menengadahkan tangan.
Para hadirin sekalian...
Baca Juga: Prediksi Angers vs Lyon di Ligue 1 Prancis, Les Gones Incar Kemenangan Perdana
Ijinkan saya sejenak berbicara sebagai bagian dari rakyat Indonesia, yang bersama – sama memperjuangkan kepentingan bangsa ini diatas kepentingan pribadi.
Sebagai momentum peringatan perjuangan bangsa ini, segala pencapaian kita yang tercatat hari ini bukanlah untuk semata – mata mengundang tepuk tangan, melainkan untuk semakin menguatkan optimisme kita bersama dalam meneruskan pembangunan, yang telah ada pada tren positif hari ini.
Karena di depan masih banyak impian yang harus kita capai bersama melalui semangat perjuangan dan pengorbanan, dengan meletakkan kepentingan semua di atas kepentingan golongan atau pribadi.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon HUT RI ke-76 17 Agustus 2021, Bakar Semangat Indonesia!
Saya sangat mengharapkan, semoga kita dapat kompak berada pada jalan yang sama, jalan yang akan kita lalui dengan saling tolong menolong, jalan yang akan kita lalui dengan bergandeng tangan, jalan yang akan kita lalui dengan bahu membahu, untuk mencapai sebuah tujuan yang akan mensejahterakan kita bersama, yaitu Indonesia Maju.
Merdeka !!
Dirgahayu Republik Indonesia ke-76
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi niat baik dan upaya keras kita bersama.
Baca Juga: Prediksi Celta Vigo vs Atletico Madrid di La Liga Spanyol, Joao Felix Kembali Harus Absen
Demikian sambutan yang saya sampaikan hari ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Om Swastiastu.
Namo Buddhaya.***