PR INDRAMAYU - Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan ketika jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di padang Arafah.
Menariknya ibadah puasa Arafah ini hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji, sedangkan bagi kaum muslimin yang sedang mengerjakan ibadah haji, tidak ada keutamaan untuk puasa pada hari Arafah.
Tidak sangat dianjurkan untuk kaum muslimin berpuasa Arafah yang sedang melaksanakan ibadah haji meskipun ia kuat saat melaksanakan wukuf di padang Arafah.
Baca Juga: Piala Eropa 2021: Lima Tim Nasional ini Diklaim sebagai Tim Terbaik, Salah Satunya Perancis
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com inilah niat dan tata cara pelaksanaan puasa Arafah:
1. Niat Puasa Arafah
Menariknya karena ini adalah puasa sunnah, jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa akan tetapi sebaiknya niat puasa Arafah dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar.
Baca Juga: Kerap Dijodohkan dengan Amanda Manopo, Arya Saloka: Gua Sudah Lebih Terbuka
Lalu berdasarkan hadits bahwa Rasulullah pernah puasa sunnah dengan niat di waktu pagi seperti pada hadits berikut ini:
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكُمْ شَىْءٌ. فَقُلْنَا لاَ. قَالَ فَإِنِّى إِذًا صَائِمٌ. ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أُهْدِىَ لَنَا حَيْسٌ. فَقَالَ أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا . فَأَكَلَ
Dari Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau bertanya, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?” Kami pun menjawab, “Tidak ada.” Beliau pun bersabda, “Kalau begitu saya puasa.” Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).” Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantap makanan tersebut. (HR. Muslim).
Baca Juga: Sebut Semua Orang Akan Kena Covid-19, Denny Darko: Stay Forever With Us, Akan Terus di Sini
2. Makan Sahur
Makan sahur adalah salah satu sunnah puasa yang bilamana dilakukan akan mendapatkan pahala dan keberkahan, namun jika tidak dikerjakan misalnya karena bangunnya terlambat puasanya tetap sah.
3. Menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa
Hal-hal yang membatalkan puasa seperti tidak makan dan minum, lalu menahan diri dari hawa nafsu dan tidak berhubungan dengan istri dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2021: Fabio Quartararo Raih Posisi Start Terdepan
4. Berbuka Puasa
Sebagaimana puasa pada umumnya, puasa Arafah pun sama buka puasa pada saat berkumandang adzan Maghrib atau saat matahari terbenam untuk menyegerakan berbuka puasa.***