KULTUM RAMADHAN PAGI INI: Keberkahan dan Keutamaan Melaksanakan Makan Sahur Sebelum Ibadah Puasa

23 April 2021, 03:30 WIB
Simak kultum Ramadhan pagi ini dengan tema keberkahan dan keutamaan dari menjalankan makan sahur sebelum ibadah puasa.* /Freepik

PR INDRAMAYU – Dimak kultum Ramadhan pagi ini Jumat 23 April 2021.

Di kultum Ramadhan pagi ini Jumat 23 April 2021 akan mengangkat tema tentang keutamaan sahur.

Tentunya sahur merupakan salah satu amalan sunnah dari rangkaian ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Spoiler The Falcon and The Winter Soldier Episode 6, Durasi hingga Bocoran Cerita, Tayang Besok!

Namun, apakah kamu tahu ternyata ada tujuh keutamaan melaksanakan makan sahur saat selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Salah satu keutamaan melaksanakan makan sahur adalah keberkahan.

Untuk itu, mari kita simak kultum ramadhan pagi ini seperti dimuat dalam artikel yang diterbitkan Mikrofon Id dengan judul “Materi Kultum Ramadhan Singkat: 7 Keutamaan Melaksanakan Sahur Di Bulan Ramadan,”.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini: Sosok Ini Ungkap jika Elsa dan Riki Berada di Hotel

Di bulan Ramadhan ada amalan sunnah yang bisa dijalankan,salah satunya yaitu makan sahur. Amalan ini disepakati oleh para ulama dihukumi sunnah dan bukanlah wajib.

Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

Baca Juga: Henry Subiakto Panjatkan Doa untuk Keselamatan Crew dan Isi Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala 402

Yang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat.

Namun patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jika seorang hamba mentaati-Nya.

Keberkahan dalam Makan Sahur

1. Memenuhi perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diperintahkan dalam hadits di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat,

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’: 80).

Baca Juga: Demi Imun Bu Cinta Naik, Ridwan Kamil Unjuk Gigi Keahliannya Lakukan Moonwalk ala Michael Jackson

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

2. Makan sahur merupakan syi’ar Islam yang membedakan dengana ajaran Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani). Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096). Ini berarti Islam mengajarkan baro’ dari orang kafir, artinya tidak loyal pada mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 23 April 2021, Gemini Khawatir Berlebihan, Aries Percaya Diri Maksimal!

3.Dengan makan sahur, keadaan fisik lebih kuat dalam menjalani puasa. Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

4.Waktu makan sahur adalah waktu yang diberkahi. Karena ketika itu, Allah turun ke langit dunia. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145  dan Muslim no. 758).

Baca Juga: Remaja yang Rundung Anak Kecil Akhirnya Minta Maaf, Pelaku Mengaku Hanya Bercanda

5.Waktu sahur adalah waktu utama untuk beristighfar. Sebagaimana orang yang beristighfar saat itu dipuji oleh Allah dalam beberapa ayat,

وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.”  (QS. Ali Imran: 17).

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. ” (QS. Adz Dzariyat: 18).

Baca Juga: Resep Membuat Es Teler untuk Berbuka Puasa, Menyegarkan Sekaligus Menyehatkan

6.Orang yang makan sahur dijamin bisa menjawab azan salat Subuh dan juga bisa mendapati salat Subuh di waktunya secara berjamaah. Tentu ini adalah suatu kebaikan.

7.Makan sahur sendiri bernilai ibadah jika diniatkan untuk semakin kuat dalam melakukan ketaatan pada Allah.

Intinya, makan sahur punya berbagai keberkahan. Itulah rahasia-rahasia yang mungkin sebagian kita tidak mengetahuinya. Wallahualam.***(Yogi Sugianto/Mikrofon Id)

Penulis adalah Dewi Fitriani yang menjabat Ketua Bidang Kaderisasi Islam dari PD IPM Garut.

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Mikrofon (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler